"www.halaqah-addirasiah.blogspot.com ................. أهلا وسهلا يا رمضان كريم................... Apabila kamu Berpuasa maka hendaklah berpuasa pendengaranmu,penglihatanmu,lidahmu,daripada dusta dan dusa,dan tingallah menyakiti khadam.hendaklah kamu mengharmatinya dan bersikap tenang pada hari puasamu.jgn kamu samakan hari puasamu dgn hari tidak puasa,{ AL-HADIS }

Rabu, 15 Jun 2011

Pulihkan Ekonomi, Bank Pembangunan Islam Beri Mesir Pinjaman 2,5 Milyar Dolar





Kamis, 16/06/2011

Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IDB) Rabu kemarin (15/6) mengatakan bahwa mereka akan memberikan Mesir pinjaman sebesar 2,5 milyar dolar untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur dan memperkuat impor dan ekspor negara tersebut.

Mesir telah berjuang untuk menempatkan ekonomi mereka kembali ke jalur setelah pemberontakan rakyat yang berhasil menggulingkan Presiden Hosni Mubarak pada Februari lalu.

Paket pinjaman tiga tahun ini akan memberikan kontribusi untuk proyek-proyek dalam pembangunan listrik, jalan, kereta api dan pendidikan, kata bank yang berbasis di Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Bantuan uang juga akan digunakan untuk membuat pembangkit listrik sebesar 650-megawatt.

Ekonomi mesir terpukul keras oleh aksi protes anti-rezim yang dimulai pada 25 Januari, di mana industri pariwisata yang sangat menguntungkan Mesir terpengaruh sangat buruk akibat revolusi.

Awal bulan ini, Dana Moneter Internasional (IMF) juga memberikan Mesir pinjaman sebesar 3 miliar dolar selama 12 bulan.

Pinjaman IMF untuk Mesir memiliki masa tenggang tiga tahun dan tiga bulan, diikuti dengan periode lima tahun untuk membayar kembali.

Pejabat Jerman Akui Ikhwanul Muslimin Aset Bagi Pembangunan Mesir





Kamis, 16/06/2011

Berbicara kepada kantor berita MENA, Presiden Kamar Dagang dan Industri Arab-Jerman , Rainer Herret menyatakan bahwa Pemerintah Jerman akan mempertimbangkan kebijakan ekonomi yang mengadopsi kepentingan semua kekuatan politik Mesir, termasuk Ikhwanul Muslimin.

Menurut Herret gagasan penurunan investasi Jerman di Mesir jika Ikhwan masuk ke kekuasaan sama sekali tidak dipertimbangkan. Dia menekankan bahwa partai-partai politik baru harus bisa melaksanakan kebijakan ekonomi untuk meningkatkan investasi dan meningkatkan daya saing perekonomian Mesir.

Mengecilkan kekhawatiran tentang Ikhwan yang mungkin memenangkan pemilu Herret menyatakan bahwa dia percaya Islam adalah agama moderat, yang mendorong dialog dan mengecam kekerasan dan ekstremisme.

Ia menyatakan bahwa ia mengharapkan investasi Jerman akan meningkat di Mesir dalam waktu dekat sembari menambahkan negaranya ingin meningkatkan hubungan dengan Mesir. Dia menggambarkan Mesir sebagai mitra ketiga terbesar di kawasan itu, setelah UEA dan Arab Saudi.

Herret juga menambahkan bahwa kesepakatan Mesir-Uni Eropa telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan ekonomi dan perdagangan kerjasama antara Kairo dan Berlin.

Dia menegaskan bahwa Uni Eropa siap untuk melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mendukung perekonomian Mesir, menyusul adanya revolusi 25 Januari, termasuk mempertimbangkan subsidi untuk memenuhi kebutuhan rakyat Mesir

Isnin, 13 Jun 2011

อดีตนายกทักษิณ ให้ความหวัง มุสลิมไทย กว่า 7,000คนได้ไปฮัจย์ - 2,000 ปีนี้ ในมือกรมศาสนายังใบ้กิน





มุสลิมไทยดอทคอม : 12 มิย. 54 21:55:56


สำนักข่าวมุสลิมไทย อดีตนายกทักษิณ ให้ความหวัง มุสลิมไทย กว่า 7,000คนได้ไปฮัจย์ - 2,000 ปีนี้ ในมือกรมศาสนายังใบ้กิน

ตัวแทนผู้ประกอบกิจการฮัจย์และผู้นำกลุ่ม (แซะห์ ) เดินทางไปเมืองดูไบ เข้าพบและเยี่ยมอดีตนายกรัฐมนตรี พ.ต.ท.ดร.ทักษิณ ชินวัตร กว่า 1 ชั่วโมง

ผู้สื่อข่าวพิเศษมุสลิมไทยรายงานจากเมืองดูไบ สหรัฐอาหรับเอมิเรตส์ ว่า เมื่อไม่นานมานี้ ทางตัวแทนผู้ประกอบกิจการฮัจย์และผู้นำกลุ่ม ( แซะห์ ) ได้เดินทางไปเมืองดูไบ สหรัฐอาหรับเอมิเรตส์ ด้วยสายการบินเอมิเรตส์ จำนวน 18 คน และพักที่เมืองดูไบ จำนวน 1 คืน เพื่อนัดพบและเยี่ยมเยียนอดีตนายกทักษิณ และใช้เวลาการพูดคุยในเรื่องต่างๆในหลายประเด็น

โดยสรุปคือ
- ท่านได้พูดถึงว่าท่านนั้นมีความเข้าใจประเทศมุสลิม และวิถีชีวิตของพี่น้องมุสลิมมากขึ้น เนื่องจากช่วงที่ท่านลำบากพี่น้องมุสลิมอำนวยความสะดวกให้สถานที่พักพิง

- อดีตนายกยังเล่าอีกว่า มีประเทศมุสลิมหลายประเทศที่เสนอจะให้ทุนการศึกษา เพื่อเรียนต่อในต่างประเทศแก่พี่น้องมุสลิมเพื่อยกระดับการพัฒนาคุณภาพชีวิตและพัฒนาบุคลากรคนรุ่นใหม่ เพื่อกลับมาพัฒนาประเทศชาติต่อไป และสนใจที่จะร่วมลงทุนในกิจการของรัฐบาลไทย ที่กำลังจะดำเนินการตามแผนพัฒนาฯในจังหวัดชายแดนใต้



- ในส่วนของผู้ประกอบกิจการฮัจย์และผู้นำกลุ่ม(แซะห์) ที่ได้เดินทางไป ได้เล่าให้ท่านอดีตนายกฯรับทราบว่า ขณะนี้ความเดือดร้อนของพี่น้องมุสลิม ที่ลงทะเบียนจะเดินทางไปประกอบพีธีฮัจยืประจำปี 2554 ที่ยังอยู่นอกโควต้าจำนวนมาก ประมาณ 7,700 คนกว่า ซึ่งได้ชำระเงินครบถ้วนสมบูรณ์กับกรมการศาสนา ท่านละ 50,000 บาท และเมื่อมีคลิปของท่านได้พูดถึงเรื่อง กิจการฮัจย์ของพี่น้องมุสลิมในประเทศไทยที่มีปัญหามาตลอดโดยเฉพาะจำนวนโควตา หรือ บ้านพักอาศัยในเทศกาลฮัจย์ ที่ถูกแพร่หลายในพื้นที่สามจังหวัดชายแดนภาคใต้

และท่านฯได้กล่าวถึงความสัมพันธ์ที่ดีของท่านกับราชวงศ์ ที่ได้มีโอกาสช่วยเหลือดูแลโครงการฯ ให้คำปรึกษาของประเทศซาอุดีอาราเบีย ในฐานะตัวแทนผู้ประกอบการฯจึงตัดสินใจเดินทางมาพบท่านเพื่อประสานงาน หาแนวทางให้พี่น้องมุสลิมสามารถเดินทางไปประกอบพิธีฮัจย์ได้ทั้งหมดในปีนี้

ส่วนในปีต่อไปนั้นขึ้นอยู่กับนโยบายของรัฐบาลชุดใหม่ที่จะมาดูแลในกิจการฮัจย์และให้ความสำคัญที่จะแก้ปัญหาในเรื่องนี้ต่อไป ไม่ว่าจะเป็นการเพิ่มงบประมาณ กองทุนสำรองเพื่อเช่าบ้านในเทศกาลฮัจย์ที่ท่านได้กรุณาพิจารณาอนุมัติในสมัยของท่านเป็นจำนวนเงิน 300 ล้าบาท และอาจจะต้องมีการพิจารณาพระราชบัญญัติส่งเสริมกิจการฮัจย์ ( แก้ไข เพิ่มเติม ) รูปแบบการลงทะเบียนผู้แสวงบุญประจำปี การขนส่งผู้โดยสารสำหรับผู้แสวงบุญและราคาบัตรโดยสารที่เป็นธรรม เงือนไขและรูปแบบการเช่าที่พัก ( โรงแรมและบ้านในเมืองมักกะห์และเมืองอัลมาดีนะห์ ) และการอำนวยความสะดวกภาคสนามของหน่วยพยาบาลไทยและคณะกรรมการอำนวยความสะดวกสำหรับผู้แสวงบุญ ( แบะอฺซะห์ )

อดีนนายกฯยังได้กล่าวอีกว่า ท่านนั้นได้ติดหนี้บุญคุณพี่น้องมุสลิมและ ประเทศมุสลิมที่ได้ให้ความช่วยเหลือให้สถานที่พักพิงในยามที่ท่านลำบากและเข้าใจวิถีชีวิตของมุสลิมมากขึ้น

หลังจากคณะของตัวแทนผู้ประกอบการฯและผู้นำกลุ่ม(แซะห์) ได้เดินทางเยี่ยมคารวะท่านกงสุลใหญ่ นายชาลี สากลวารี ณ เมืองเจดดาห์ ที่ทำเนียบกงสุลใหญ่ เพื่อติดตามจำนวนโควต้าที่ทางตัวแทนผู้แทนฮัจย์ไทยได้ทำหนังสือยื่นขอจำนวนเพิ่มเติมอีก 2,000 คน และได้รับการชี้แจงและอธิบายจากท่านกงสุลใหญ่อย่างละเอียด

และท่านกงศุลใหญ่ได้แนะนำให้คณะตัวแทนผู้ประกอบการฯไปพบ หารือกับผู้รับผิดชอบผู้ดูแลกิจการฮัจย์ของประเทศซาอุดีอาราเบียที่รับผิดชอบดูแลกิจการฮัจย์ของพี่น้องมุสลิมในภูมิภาคเอเชียตะวันออกเฉียงใต้ ซึ่งประกอบด้วยหลายประเทศ ซึ่งมีประเทศไทย สังกัดอยู่ด้วย

ซึ่งผู้รับผิดชอบผู้ดูแลกิจการฮัจย์ของประเทศซาอุดีอาราเบียได้กล่าวว่า การติดตามและคำตอบที่ชัดเจนในเรื่อง จำนวนโควต้าที่ได้ขอเพิ่มเติมอีก 2,000 คน นั้น คงจะได้รับการพิจารณาในเร็ววันนี้ อาจจะเป็นก่อนเดือนรอมฎอน หรือ ในเดือนรอมฎอน ( ซึ่งปีนี้จะตรงกับเดือนสิงหาคม )

และผู้รับผิดชอบผู้ดูแลกิจการฮัจย์ของประเทศซาอุดีอาราเบียได้กล่าวขอบคุณ และมีความรู้สึกดีใจ และยินดีที่ทางตัวแทนผู้ประกอบการฯจากประเทศไทยมาพบปะ แลกเปลี่ยนความคิดเห็นและหาแนวทางในการพัฒนากิจการฮัจย์ของพี่น้องมุสลิมในประเทศไทย ซึ่งพวกเราจะต้องช่วยกันดูแลเป็นกรณีพิเศษและยกระดับการพัฒนา ด้านการบริการให้กับพี่น้องมุสลิมต่อไป ซึ่งถือว่า เป็นภารกิจร่วมกัน

www.muslimthai.com

Gaddafi Asyik Bermain Catur, Pada Saat Pasukannya Sibuk Berperang





Senin, 13/06/2011

Televisi negara Libya memperlihatkan gambar Muammar Gaddafi yang bermain catur dengan presiden dari Federasi Catur Dunia (FIDE), pada saat pertempuran antara pasukan Libya dan pemberontak berkecamuk di berbagai wilayah Libya Senin ini (13/6).

Gambar-gambar yang disiarkan Minggu malam menunjukkan terjadinya permainan catur antara Gaddafi dan presiden FIDE Kirsan Ilyumzhinov yang diawasi oleh Muhammad putra tertua pemimpin Libya itu.

Gaddafi, yang terakhir terlihat di depan umum ketika menyambut Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma yang ke Tripoli pada 30 Mei lalu, mengenakan jubah coklat dan berkacamata hitam.

Televisi Libya tidak mengatakan di mana pertemuan berlangsung namun Ilyumzhinov mengatakan kepada kantor berita Rusia Interfax bahwa ia telah bermain melawan Gaddafi di Tripoli pada hari Minggu kemarin (12/6).

Pecatur Rusia yang eksentrik yang pernah mengklaim ia merupakan makhluk luar angkasa, juga duduk bermain catur dengan putra Gaddafi Muhammad, lapor Interfax.

"Pertemuan berlangsung sekitar dua jam, kami bermain catur beberapa kali dengan Gaddafi," kata Ilyumzhinov, yang dalam kunjungan ke Tripoli dalam kapasitasnya sebagai presiden FIDE, mengatakan kepada Interfax.

"Gaddafi menyatakan bahwa ia tidak akan meninggalkan Libya, menekankan bahwa Libya adalah tanah kelahirannya dan tanah di mana anak-anak dan cucu-cucunya meninggal. Dia juga mengatakan bahwa dia tidak mengerti mengapa dia perlu turun dari kekuasaannya."

Pertemuan papan catur ini datang pada saat pertempuran antara pasukan Gaddafi dan pemberontak mengamuk di Libya, dengan korban dilaporkan terjadi di Zintan dan rezim mengatakan telah mengeliminasi perlawanan pemberontak di Zawiyah di sebelah barat ibukota.

Pertempuran juga berlangsung di barat daya pegunungan Berber dari Tripoli, di dekat Yafran dan di Dafnia dekat Misrata, kota ketiga Libya, sumber pemberontak mengatakan kepada AFP. (fq/ap)

Perintah Belajar Sejarah dalam Surat Al-Fatihah



Surat al-Fatihah, awal surat dalam al-Qur'an itu ternyata menyiratkan perintah untuk belajar sejarah. Mungkin banyak yang tidak sadar, walau setiap hari setiap muslim pasti mengucapkannya. Tidak sekali bahkan. Tetapi banyak yang tidak menyadari sebagaimana banyak yang tidak mempunyai kesadaran untuk membaca, mengkaji, mendalami sejarah Islam.
Bermula dari doa seorang muslim setiap harinya:
"Tunjukilah kami jalan yang lurus." (QS. al-Fatihah [1] : 6)
Jalan lurus, yang oleh para mufassir ditafsirkan sebagai dienullah Islam itu, dengan gamblang digambarkan dengan ayat selanjutnya dalam al-Fatihah:
"(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."
Di sinilah perintah tersirat untuk belajar sejarah itu bisa kita dapatkan. Ada tiga kelompok yang disebutkan dalam ayat terakhir ini;
1. Kelompok yang telah diberi nikmat oleh Allah
2. Kelompok yang dimurkai Allah
3. Kelompok yang sesat
Ketiga kelompok ini adalah generasi yang telah berlalu. Generasi di masa lalu yang telah mendapatkan satu dari ketiga hal tersebut.
Kelompok pertama, generasi yang merasakan nikmat Allah.
Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya (Tafsir Ibnu Katsir 1/140, al-Maktabah al-Syamilah) menjelaskan bahwa kelompok ini dijelaskan lebih detail dalam Surat an-Nisa: 69-70,
"Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS. an-Nisa [4] : 69-70)
"Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui."
Ada kata penghubung yang sama antara ayat ini dengan ayat dalam al-Fatihah di atas. Yaitu kata (أنعم) yaitu mereka yang telah dianugerahi nikmat. Sehingga Imam Ibnu Katsir menafsirkan ayat dalam al-Fatihah tersebut dengan ayat ini.
Mereka adalah: Para nabi, para shiddiqin, para syuhada' dan para shalihin. Kesemua yang hadir dalam dalam doa kita, adalah mereka yang telah meninggal.
Ini adalah perintah tersirat pertama agar kita rajin melihat sejarah hidup mereka. Untuk tahu dan bisa meneladani mereka. Agar kita bisa mengetahui nikmat seperti apakah yang mereka rasakan sepanjang hidup. Agar kemudian kita bisa mengikuti jalan lurus yang pernah mereka tempuh sekaligus bisa merasakan nikmat yang telah mereka merasakan.
Perjalanan hidup mereka tercatat rapi dalam sejarah. Ukiran sejarah abadi mengenang, agar menjadi pelajaran bagi setiap pembacanya.
Kelompok kedua, mereka yang dimurkai Allah.
Imam Ibnu Katsir (Tafsir Ibnu Katsir 1/141, al-Maktabah al-Syamilah) kembali menjelaskan bahwa mereka yang mendapat nikmat adalah mereka yang berhasil menggabungkan antara ilmu dan amal. Adapun kelompok yang dimurkai adalah kelompok yang mempunyai ilmu tetapi kehilangan amal. Sehingga mereka dimurkai.
Kelompok ini diwakili oleh Yahudi. Sejarah memang mencatat bahwa mereka yang menentang Nabi Muhammad SAW sekalipun, sesungguhnya tahu dengan yakin bahwa Muhammad SAW adalah Nabi yang dijanjikan dalam kitab suci mereka akan hadir di akhir zaman.
Sekali lagi, mereka bukanlah masyarakat yang tidak berilmu. Justru mereka telah mengantongi informasi ilmu yang bahkan belum terjadi dan dijamin valid. Informasi itu bersumber pada wahyu yang telah mereka ketahui dari para pemimpin agama mereka.
"Demi Allah, sungguh telah jelas bagi kalian semua bahwa dia adalah Rasul yang diutus. Dan dialah yang sesungguhnya yang kalian jumpai dalam kitab kalian...." kalimat ini bukanlah kalimat seorang shahabat yang sedang berdakwah di hadapan Yahudi. Tetapi ini adalah pernyataan Ka'ab bin Asad, pemimpin Yahudi Bani Quraidzah. Dia sedang membuka ruang dialog dengan masyarakatnya yang dikepung oleh 3.000 pasukan muslimin, untuk menentukan keputusan yang akan mereka ambil.
Maka benar, bahwa Yahudi telah memiliki ilmu yang matang, tetapi mereka tidak mau mengikuti kebenaran tersebut. Inilah yang disebut oleh Surat al-Fatihah sebagai masyarakat yang dimurkai. Para ulama menjelaskan bahwa tidaklah kaum Bani Israil itu diberi nama Yahudi dalam al-Qur'an kecuali dikarenakan setelah menjadi masyarakat yang rusak.
Rangkaian doa kita setiap hari ini menyiratkan pentingnya belajar sejarah. Untuk bisa mengetahui detail bangsa dimurkai tersebut, bagaimana mereka, seperti apa kedurhakaan mereka, ilmu apa saja yang mereka ketahui dan mereka langgar sendiri, apa saja ulah mereka dalam menutup mata hati mereka sehingga mereka berbuat tidak sejalan dengan ilmu kebenaran yang ada dalam otak mereka. Sejarah mereka mengungkap semuanya.
Kelompok ketiga, mereka yang sesat.
Para ulama tafsir menjelaskan bahwa bagian dari penafsirannya adalah masyarakat Nasrani. Masyarakat ini disebut sesat karena mereka memang tidak mempunyai ilmu. Persis seperti orang yang hendak berjalan menuju suatu tempat tetapi tidak mempunyai kejelasan ilmu tentang tempat yang dituju. Pasti dia akan tersesat jalan.
Kelompok ketiga ini kehilangan ilmu walaupun mereka masih beramal.
Masyarakat ini mengikuti para pemimpin agamanya tanpa ilmu. Menjadikan mereka perpanjangan lidah tuhan. Sehingga para pemimpin agamanya bisa berbuat semaunya, menghalalkan dan mengharamkan sesuatu.
Sebagaimana yang jelas tercantum dalam ayat:
"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan." (QS. at-Taubah [9] : 31)
Kisah' Adi bin Hatim berikut ini menjelaskan dan menguatkan ayat di atas,
Dari 'Adi bin Hatim radhiallahu anhu berkata: Aku mendatangi Nabi shallallahu alaihi wasallam dan di leherku ada salib terbuat dari emas, aku kemudian mendengar beliau membaca ayat: Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah.Aku menyatakan: Ya Rasulullah sebenarnya mereka tidak menyembah rahib-rahib itu.Nabi menjawab: Benar. Tetapi para rahib itu menghalalkan untuk mereka apa yang diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah, maka itulah peribadatan kepada para rahib itu. (HR. Tirmidzi dan Baihaqi, dihasankan oleh Syekh al-Albani)
Bagaimanakah mereka masyarakat nasrani menjalani kehidupan beragama mereka? Bagaimanakah mereka menjadikan pemimpin agama mereka menjadi perwakilan tuhan dalam arti boleh membuat syariat sendiri? Di manakah kesesatan mereka dan apa efeknya bagi umat Islam dan peradaban dunia?
Semuanya dicatat oleh sejarah.
Inilah doa yang selama ini kita mohonkan dalam jumlah yang paling sering dalam keseharian kita.
Al-Fatihah yang merupakan surat pertama. Bahkan surat pertama yang biasanya dihapal terlebih dahulu oleh masyarakat ini. Surat utama yang paling sering kita baca. Surat yang mengandung doa yang paling sering kita panjatkan.
Siratan perintah untuk belajar sejarah sangat kuat terlihat. Maka sangat penting kita memperhatikan kandungan surat yang paling akrab dengan kita ini.
Agar terbukti dengan baik dan benar doa kita;
"Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." (QS. al-Fatihah [1] : 6-7)

Ahad, 12 Jun 2011

เรียนรู้การเมือง



การเลือกตั้งที่กำลังมาถึงในเร็ว ๆ นี้ เป็นปัจจัยหนึ่งในการตัดสินใจลงทุนของคนจำนวนไม่น้อย เพราะรัฐบาลที่จะตามมานั้น ยังไม่รู้ว่าจะเป็นใคร เข้ามาแล้วจะมีนโยบายอย่างไรชัดเจนแม้ว่าจะมีการประกาศนโยบายต่าง ๆ ของพรรคการเมืองออกมาแล้ว นอกจากเรื่องของนโยบายแล้ว แนวความคิดหรือปรัชญาทางการเมืองของแต่ละพรรคก็เป็นประเด็นสำคัญไม่น้อยกว่าหรือน่าจะพูดว่าสำคัญยิ่งกว่าเรื่องของนโยบายที่เขียนไว้ เพราะแนวความคิดหรือปรัชญาทางการเมืองนั้น มักจะเป็นตัวกำหนดว่า พรรคนั้นจะทำอย่างไรหรือตัดสินใจอย่างไรต่อแนวทางในการบริหารประเทศโดยเฉพาะในด้านของเศรษฐกิจ เฉพาะอย่างยิ่งก็คือ จะเอื้อหรือขัดขวางการดำเนินธุรกิจของภาคเอกชน
แนวความคิดหรือปรัชญาทางการเมืองหลัก ๆ ที่ผมคิดว่าสามารถอธิบายได้ชัดเจนในโลกนี้น่าจะแบ่งได้เป็นสองค่ายหรือสองกลุ่มนั่นก็คือ ฝ่ายที่เรียกว่า “ทุนนิยม” กับฝ่าย “สังคมนิยม” แต่นี่ก็เป็นเพียงเรื่องของแนวความคิดทางเศรษฐกิจที่สองฝ่ายมีความเห็นไม่เหมือนกันหรือตรงกันข้าม ที่จริงยังมีเรื่องหรือประเด็นอื่น ๆ อีกมากที่แต่ละฝ่ายมองไม่เหมือนกันและดังนั้นเวลาแบ่งค่ายจึงมีการใช้คำที่ครอบคลุมความหมายที่กว้างกว่าโดยเรียกว่าเป็น ฝ่าย “ขวา” กับฝ่าย “ซ้าย” โดยที่ฝ่ายขวานั้นเชื่อในระบอบเศรษฐกิจที่เป็นทุนนิยมและฝ่ายซ้ายเน้นที่สังคมนิยม
ถ้าจะให้มองภาพที่ชัดเจนว่าฝ่ายขวาคิดอย่างไรและฝ่ายซ้ายคิดอย่างไรในประเด็นเรื่องต่าง ๆ นั้น ผมคิดว่าถ้ามองในสถานการณ์ปัจจุบันเป็นประเทศคงมองได้ไม่ชัดเจนนัก เหตุผลก็เพราะว่าในช่วงหลัง ๆ การแตกแยกหรือแบ่งแยกอุดมการณ์ทางการเมืองนั้น “เบลอ” มากขึ้นทุกที หาประเทศที่เป็นขวา “ตกขอบ” หรือซ้าย “สุดโต่ง” ได้ยาก ประเทศที่เคยเป็นสังคมนิยมหลายแห่งก็ “กอดรัด” ทุนนิยมเข้าไปเต็มที่ ตัวอย่างเช่นในประเทศจีนเป็นต้น ในทางตรงกันข้าม ประเทศที่เคยเป็นทุนนิยมจัด ๆ เช่นในประเทศพัฒนาแล้วจำนวนมากก็หันมาเน้นนโยบายแบบสังคมนิยมมาก ๆ กลายเป็น “รัฐสวัสดิการ” ไปเลยก็มี ดังนั้น เพื่อที่จะอธิบายความคิดแบบซ้าย-ขวาให้เห็นภาพได้ชัดเจน ผมจึงอยากที่จะใช้ตัวอย่างของสองประเทศในช่วงก่อนเกิดสงครามโลกครั้งที่สองมาเปรียบเทียบให้เห็นภาพที่ชัดเจนขึ้น เหตุผลก็คือ นั่นเป็นช่วงเวลาที่อุดมการณ์ทางการเมืองกำลังมาแรงเป็นกระแสระดับโลกที่ “เชี่ยวกราก” สองประเทศที่ว่าก็คือ เยอรมัน ตัวแทนของฝ่ายขวา กับ สหภาพโซเวียตรัสเซีย ตัวแทนของฝ่ายซ้าย
ความคิดแบบขวานั้น ประเด็นแรกก็คือ มองว่าคนเรานั้น ไม่เท่าเทียมกัน มีคนที่เหนือกว่าคนอื่นในสังคม คนที่เหนือกว่าก็ควรต้องมีสิทธิมีเสียงมากกว่า เป็นผู้นำ เป็นผู้ที่จะกำหนดเรื่องราวต่าง ๆ ให้คนที่ด้อยกว่าทำตาม พูดง่าย ๆ คนที่ปกครองต้องเป็นคนที่เหนือกว่าหรือดีกว่า นั่นคือสิ่งที่ฮิตเลอร์คิดและทำ เขาคิดว่าคนเยอรมันหรือพูดให้ถูกต้องก็คือคนเชื้อชาติ “อารยัน” นั้นเป็นคนที่เหนือกว่าคนอื่นโดยเฉพาะคนรัสเซียที่เป็นชนเผ่า “สลาฟ” และดังนั้น เยอรมันจะต้องปกครองรัสเซียและประเทศอื่น ๆ โดยเฉพาะที่เป็นพวกสลาฟ ฮิตเลอร์ยังคิดว่าพวกยิวนั้นเป็นชนชาติที่ด้อยและเลวร้ายจะต้องกำจัดให้หมดไป ดังนั้น เขาจึงสังหารคนยิวนับล้าน ๆ คน ส่วนความคิดแบบซ้ายสุดนั้นมองว่าคนทุกคนเท่าเทียมกัน ไม่มีชนชั้น ดังนั้น จึงต้องกำจัดชนชั้นให้หมดไปโดยเฉพาะนายทุนที่ “กดขี่ขูดรีด” ชน “ผู้ใช้แรงงาน” ที่เป็นกลุ่มชนชั้นล่างของสังคม
ฝ่ายขวานั้น มักจะเน้นความเป็น “ชาตินิยม” เรื่องของดินแดนหรืออาณาเขตประเทศเป็นสิ่งที่ต้องรักษาและถ้าเป็นไปได้ต้องขยายออกไปให้ยิ่งใหญ่ การได้อาณาเขตเพิ่มเติมเป็นเรื่องของศักดิ์ศรีและความมั่นคงยิ่งใหญ่ทางเศรษฐกิจและอำนาจทางการเมือง นั่นทำให้ฮิตเลอร์ยกทัพเข้ายึดครองประเทศเพื่อนบ้านและรัสเซีย ตรงกันข้าม ฝ่ายซ้ายนั้นไม่เน้นความเป็นชาตินิยมแต่เน้นความเป็นสากล พวกเขาเชื่อว่าโลกหรือคนนั้นไม่ได้แบ่งกันที่อาณาเขตของประเทศ แต่แบ่งที่ว่าคุณเป็นคนชั้นไหน “ผู้กดขี่” หรือผู้ที่ “ถูกกดขี่” สำหรับพวกเขาแล้ว เขาเน้นการ “ส่งออก” ความคิดแบบ “ปฏิวัติ” และสนับสนุนให้คนที่ถูกกดขี่โดยเฉพาะกรรมกรและชาวนาต่อสู้เพื่อสร้างระบบสังคมนิยมขึ้นในประเทศของตนเอง ไอดอลของฝ่ายซ้ายอย่าง เช กูวารา นั้น เขาไปช่วยรบกับฝ่ายซ้ายในหลาย ๆ ประเทศโดยเฉพาะในละตินอเมริกา
ฝ่ายขวานั้น มักจะเน้นการเป็น “วีรบุรุษ” พวกเขาจะเชิดชูผู้นำที่โดดเด่น ฮิตเลอร์ใช้สื่อทุกชนิดและกลุ่มคนต่าง ๆ รวมถึงเยาวชนในการสร้างให้ตนเองเป็นวีรบุรุษและผู้นำของเยอรมัน ฝ่ายซ้ายนั้นมักเน้นการปกครองหรือการนำเป็นกลุ่ม หรือก็คือกลุ่มผู้นำของพรรคการเมืองเช่นพรรคคอมมิวนิสต์
การเป็นขวาจัดของเยอรมัน นั้น ไม่ใช่เรื่องบังเอิญหรือคนเยอรมันอยากจะเป็น สถานการณ์มักจะเป็นตัวกำหนด นั่นก็คือ เยอรมัน เองถูกบีบจากสันนิบาตชาติหลังสงครามโลกครั้งที่หนึ่งที่เยอรมันเป็นฝ่ายแพ้ และทำให้ต้องถูกยึดครองดินแดนและเสียค่าปฏิกรณ์สงครามรวมถึงต้องเสีย ศักดิ์ศรีในอีกหลาย ๆ เรื่อง ดังนั้น อุดมการณ์ขวาจึงเกิดขึ้นได้ง่ายและแรง รัส เซียเองนั้นกลายเป็นประเทศซ้ายจัดก็เกิดจากสถานการณ์ในประเทศเช่นเดียวกัน แต่เป็นเรื่องของปากท้องและความเป็นธรรมที่คนรัสเซียต้องประสบซึ่งอาจจะรวม ถึงการ “กดขี่” ของผู้ปกครองจากระบอบการปกครองของซาร์ที่ไม่ยอมผ่อนตามความต้องการของคนโดยเฉพาะกรรมกรในเมือง ดังนั้น เมื่อเกิดการปฏิวัติประชาชน ระบอบการปกครองหลังจากนั้นจึงเป็นซ้ายจัด ซึ่งแน่นอน ต้องกลายเป็นระบอบเผด็จการเช่นเดียวกับเยอรมันที่ก็ต้องเป็นเผด็จการไม่น้อยไปกว่ากัน
การเมืองไทยเองนั้น ความคิดหรืออุดมการณ์ทางการเมืองแบบ ขวา-ซ้าย ผมคิดว่ามีมาหลายสิบปีตั้งแต่สมัยที่จีนเป็นประเทศสังคมนิยมใหม่ ๆ และ “ส่งออก” แนวความคิดมาที่ประเทศไทยผ่านพรรคคอมมูนิสต์ไทย แต่แนวความคิดแบบ ซ้าย-ขวา ที่มีการเผยแพร่และแสดงออกอย่างกว้างขวางนั้นน่าจะเริ่มหลังจากเหตุการณ์ 14 ต.ค. 2516 ที่นักศึกษาเป็น “หัวหอก” ในการเสนอแนวความคิดนี้ และเมื่อความคิดแบบซ้ายเปิดตัวออกมา โดยธรรมชาติ ความคิดแบบขวาก็ออกมาตอบโต้ สุดท้ายอย่างที่เราทราบกัน ประกอบกับเหตุผลทางสภาพแวดล้อมทางการเมืองและสังคมระดับโลกที่เริ่มไม่เน้นในเรื่องของอุดมการณ์แต่สนใจเรื่องการ “ทำมาหากิน” มากกว่า อุดมการณ์ทางการเมืองของคนไทยก็ “เลือน” หายไป การเมืองไทยหลังจากนั้นก็เดินไป “ทางสายกลาง” เช่นเดียวกับประเทศส่วนใหญ่ของโลก
ผมไม่รู้ว่าเป็นเหตุผลใดแน่ชัด อาจจะเป็นเรื่องของ “อุบัติเหตุทางการเมือง” การเมืองไทยกลับเข้าไปอยู่ใน “ความขัดแย้ง” ที่อาจจะมีกลิ่นอายของการเป็น ขวา-ซ้าย อีกครั้งหนึ่ง แม้ว่าในยุคนี้จะไม่มีใครเรียกแบบนั้น ความแตกต่างในครั้งนี้ก็คือ จำนวนคนที่เกี่ยวข้องดูเหมือนจะมากกว่าอดีตมาก อย่างไรก็ตาม อุดมการณ์ทางการเมืองดูเหมือนจะไม่สุดโต่งเท่า ว่าที่จริง อาจจะไม่มีแนวคิดอะไรที่จะเป็นเรื่องในระดับที่เรียกว่า “ปฏิวัติ” อะไรเลย ผมก็ได้แต่หวังว่าสถานการณ์ทางการเมืองของไทยจะไม่เลยเถิดจนคุกคามชีวิตและการลงทุนของนักลงทุนในตลาดหุ้นแม้ว่าลึก ๆ แล้ว ผมรู้สึกว่า การเมืองไทยในช่วงนี้ถือว่าเป็นความเสี่ยงอย่างหนึ่งของการลงทุนที่ต้องจับตามอง เป็นความเสี่ยงที่ว่า การเมืองอาจจะสุดโต่งไปด้านใดด้านหนึ่งทั้ง ๆ ที่คนที่เกี่ยวข้องส่วนใหญ่ไม่อยากจะให้เป็นอย่างนั้น


DR.nivate

Sabtu, 11 Jun 2011

Jamaah Ikhwan Akan Dirikan Pusat Studi Islam di Mesir




Sabtu, 11/06/2011

Wakil Mursyid 'Aam Ikhwanul Muslimin Khairat al-Syatir mengatakan jamaah Ikhwan sedang mempersiapkan untuk mendirikan pusat studi Islam yang bertujuan untuk membantu membangun kembali Mesir berdasarkan prinsip-prinsip Syari'ah Islam.

"Ikhwan setelah revolusi ingin memainkan peran strategis setelah mereka terpinggirkan selama bertahun-tahun," kata Syatir selama simposium Rabu lalu. "Lebih dari 30.000 dari anggota Ikhwan dipenjara sejak tahun 1992 sampai Mubarak digulingkan.

"Kita akan berkoordinasi dengan semua kekuatan politik, termasuk kelompok Syiah dan Koptik," katanya, menambahkan bahwa pembangunan kembali negara itu harus berdasarkan pada prinsip-prinsip Syariah dan hal itu adalah tugas yang sulit.

Dia mengatakan bangsa ini membutuhkan sekolah-sekolah baru yang mengajarkan humaniora dengan referensi Islam dan tidak adanya aturan Islam dan yurisprudensi Islam telah merugikan bangsa Mesir. (fq/amay)

Selasa, 7 Jun 2011

Rabbaniyyah Versus Materialisme



Di dalam bukunya yang berjudul Fiqh Da’wah jilid dua, Syaikh Musthafa Masyhur, menulis mengenai dua pemahaman mendasar yang senantiasa bertarung dalam kehidupan manusia. Kedua pemahaman tersebut ialah Rabbaniyyah versus Materialisme. Rabbaniyyah merupakan sebuah ajaran yang senantiasa dianut dan disebarluaskan oleh kaum beriman. Sedangkan Materialisme adalah ajaran yang dianut oleh kaum kafir dan munafik lalu mereka senantiasa mempromosikannya.



Inti daripada ajaran Rabbaniyyah ialah menjalani kehidupan di dunia yang fana ini dengan menjadikan Allah سبحانه و تعالى Rabbul ‘aalamiin sebagai pusat perhatian, puncak kebahagiaan bahkan pusat pengabdian. Sedemikian rupa sehingga panganut Rabbaniyyah hanya mau menjalankan kehidupan di dunia berdasarkan bimbingan petunjuk Allah سبحانه و تعالى beserta utusan-Nya yakni Rasulullah صلى الله عليه و سلم . Bahkan tolok-ukur keberhasilan kaum penganut Rabbaniyyah ialah seberapa jauh manusia dan masyarakat berjalan konsisten mengikuti petunjuk Rabb mereka, Sang Pencipta, Pemilik, Pemelihara dan Penguasa alam semesta.

Sedangkan ajaran Materialisme ialah menjalani kehidupan di dunia yang fana ini dengan menjadikan berbagai materi ciptaan Allah سبحانه و تعالى , bahkan terkadang hasil karya manusia, sebagai pusat perhatian, puncak kebahagiaan bahkan pusat pengabdian. Sedemikian rupa sehingga kaum penganut Materialisme memandang bahwa tolok-ukur keberhasilan hidup di dunia ialah seberapa jauh manusia dan masyarakat dapat terpuaskan hidupnya secara material. Manusia merasa puas dan bahagia bilamana bebrbagai kebutuhan syahwat-jasadinya telah terpenuhi. Tidak perlu mengkaitkan dengan Allah سبحانه و تعالى Sang Pencipta berbagai materi tersebut. Penganut Materialisme pada ghalibnya terdiri dari kaum ateis alias tidak percaya kepada Allah سبحانه و تعالى dan tidak menganut agama. Tetapi di zaman penuh fitnah ini bisa juga penganut materialisme terdiri dari kaum yang mengaku bertuhan Allah سبحانه و تعالى bahkan beragama Islam, hanya saja mereka tidak menjadikan Allah سبحانه و تعالى sebagai pusat perhatian dan tujuan kehidupan, apalagi memandang perlu menjalani hidup berdasarkan petunjukNya.

Kemerosotan Rabbaniyah dewasa ini berbanding terbalik dengan semakin memuncaknya dominasi Materialisme dalam kehidupan ummat manusia pada umumnya, ummat Islam pada khususnya. Kelalaian masyarakat dunia akan hakikat adanya Rabb yang mencipta, memiliki, memelihara dan mengawasi mereka, telah menyebabkan masyarakat menjadi hina bagaikan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Semua ini tidak terlepas dari usaha musuh-musuh Allah سبحانه و تعالى yang selalu bertujuan menjauhkan ummat Islam dari petunjuk Allah سبحانه و تعالى yaitu ajaran Islam. Namun sebab yang paling hakiki ialah karena kaum muslimin sendiri membiarkan dirinya memperturutkan kemauan musuh Allah سبحانه و تعالى sekaligus musuh orang beriman, yakni syetan.

لَهُمْ قُلُوبٌ لا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لا يُبْصِرُونَ بِهَا

وَلَهُمْ آذَانٌ لا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالأنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ

“...mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi.” (QS Al-A’raf 179)

Manusia hidup antara dua kekuatan yang saling tarik menarik. Antara tuntutan-tuntutan syahwat jasadi yang rendah dengan tuntutan-tuntutan ruh yang mulia dan tinggi.

وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا

قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا

“...dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS Asy-Syams 7-10)

Orang beriman sibuk memenuhi tuntutan-tuntutan ruhnya sehingga mereka disebut Allah سبحانه و تعالى sebagai “orang yang mensucikan jiwanya”. Merekalah yang beruntung. Sedangkan kaum kafir dan munafiq sibuk memenuhi berbagai tuntutan syahwat-jasadinya sehingga Allah سبحانه و تعالى sebut mereka sebagai “orang yang mengotori jiwanya”. Merekalah kaum yang merugi. Kaum Rabbaniyyun (penganut ajaran Rabbaniyyah) itulah kaum yang beriman. Sedangkan kaum Materialis (penganut ajaran Materialisme) itulah kaum kafir dan munafiq.

Kaum Rabbaniyyun sibuk memperjuangkan tegaknya berbagai nilai-nilai yang bersumber dari Allah سبحانه و تعالى Rabbul ‘aalamiin. Mereka sangat yakin bahwa hanya dan hanya dengan menegakkan ajaran Islam yang bersumber dari Rabbul ‘aalamiin sajalah hidup ummat manusia bakal menjadi baik dan benar. Malah hanya dengan jalan itu sajalah Islam baru benar-benar akan dirasakan oleh semua orang menjadi Rahmatan lil ‘aalamin (rahmat bagi segenap alam semesta). Mereka tidak rela mencampuradukkan agama Rabbul ‘aalamiin dengan ajaran produk manusia karena mereka sangat yakin bahwa ajaran Allah سبحانه و تعالى sudah pasti sempurnanya. Jika mereka menambahkan ajaran lain kepada ajaran Allah سبحانه و تعالى dengan maksud agar menghasilkan sebuah pedoman hidup yang lebih akomodatif (dapat memuaskan bukan saja kaum muslimin tetapi juga kaum non-muslim), maka itu sama saja artinya dia telah bersangka buruk kepada Allah سبحانه و تعالى . Berarti ia memandang bahwa agama Allah سبحانه و تعالى tidak cukup sempurna untuk mampu mengayomi seluruh ummat manusia dengan segenap keaneka-ragamannya.

Sedangkan kaum Materialis memandang yang penting adalah memastikan bahwa berbagai tuntutan syahwat-jasadinya terpenuhi. Oleh karenanya, mereka tidak pernah memperdulikan eksistensi Allah سبحانه و تعالى dalam kehidupan. Mereka hanya tahunya kehidupan sebatas dunia yang fana. Mereka sibuk menguji-coba berbagai pedoman hidup produk manusia. Kalaupun mereka sempat menghiraukan agama Allah سبحانه و تعالى biasanya mereka berusaha mencocok-cocokkannya dengan ajaran produk manusia. Yang jelas, dominasi kehidupan dunia begitu hebat mencengkeram cara berfikir kaum Materialis. Mereka sangat ragu bahkan mengingkari adanya kehidupan lain di luar dunia fana ini. Mereka tidak percaya adanya alam akhirat.

يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الآخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ

“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (QS Ar-Ruum 7)

وَقَالُوا مَا هِيَ إِلا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوتُ وَنَحْيَا وَمَا يُهْلِكُنَا إِلا الدَّهْرُ

“Dan mereka berkata: "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa",(QS Al-Jaatsiyah 24)

Games online